The Kebaya

Akhirnya bulan Ramadhan datang juga. Alhamdulillah masih diberi kesempatan bernapas di Ramadhan tahun ini. Mohon maaf lahir bathin ya semuanya 🙂

Seperti yang sudah saya & cami rencanakan sebelumnya, bulan puasa sampai lebaran nanti kita rehat ngurusin printilan nikahan. Biar fokus beribadah gitu ceritanya. *dusta *padahal takut haus

Tapi sebelum puasa kemarin kita sempat dua kali keliling Pasar Baru buat cari bahan kebaya sekaligus survey penjahit kebaya & beskap untuk akad nikah. Iya emang niat banget.
Jadi saya pinginnya punya kebaya pribadi untuk akad buat disimpan untuk jadi kenang-kenangan. Mendadak jadi rajin beli majalah Kebaya, Mahligai, Perkawinan dan sebangsanya itu demi liat kebaya2 cantik yang pingin dicontek modelnya atau sekedar pingin dikoleksi. Yah, tau sih..faktor yang bikin kebaya kelihatan cantik itu siapa yang pake. Tapi itu nggak bikin saya berhenti penasaran, selalu ada beberapa menit sebelum tidur dimana saya semangat browsing model2 kebaya dan penjahitnya. Huehehe.

20130717-184332.jpg
20130717-184408.jpg

Toko kain itu mungkin salah satu kelemahan wanita ya. Atau seenggaknya kelemahan saya. Pusing sendiri karena rasanya semua bahan pingin dibeli *ya ngapain amat* terus dijahitin.

Kebaya akad harus putih? Nggak. Suka-suka saja yang penting kan akadnya bukan kebayanya. Tapi saya pribadi mau kebaya akad saya nanti berwarna putih, broken white lebih tepatnya. Kapan lagi gitu kan bisa pakai kebaya putih properly, buat kondangan nggak mungkin, bisa2 dikira mantennya. Pokoknya harus putih, titik.

Terus jadinya jahit dimana, Ti?
Vera Kebaya! Nggak ding, bohong. Sungguh ingin sekali amat sangat banget bisa bikin kebaya di mbak Vera Anggraini yang kebaya2nya hits banget di Instagram itu. Huhuhu. Tapi pas tanya2 via Line terus kesebut start price-nya..hmmmmmmh *inhale yang sangat panjang* bisa kebeli tuh Vespa sebiji.

20130717-190308.jpg

Karena sadar belum berjodoh dengan Vera Kebaya, jadilah kita tengok itu Istana Pasar Baru. Ternyata di dalamnya ada penjahit2 kebaya yang namanya sering berseliweran di blog2 persiapan pernikahan. Seperti Wangie Kebaya dan Hens Fashion & Bridal.
Koleksinya aduhai cantik2 bangeeeeet.

20130731-162654.jpg

Dan yang pasti harganya jauh lebih reasonable dan nggak bikin sakit hati. Hehehe.

Kesimpulannya adalah..belum tahu mau jahit kebaya & beskap dimana. Tapi setidaknya sudah punya gambaran mau model yang seperti apa dan berapa dana yang mesti disiapkan.
Yang jelas, prinsip hemat yang efektif dan efisien harus diterapkan. Katanya kan mau jadi bendahara rumah tangga. 😉